Perhiasan Leher dan Makna Keberlangsungan

0
1561

Kalung

Kerang, rotan

Kepulauan Tanimbar, Maluku

Akhir abad ke-19

No. Inv. 3094

Masyarakat Tanimbar mendiami wilayah Kepulauan Tanimbar, Maluku. Budaya maritim menjadi bagian pokok dari kehidupan mereka sehari-hari. Salah satunya tampak pada kalung tradisional yang tersusun dari untaian kerang cowrie. Kalung ini dipakai oleh laki-laki khususnya para tetua dan pemimpin adat. Pemakaian kalung disertai dengan kelengkapan busana adat lainnya seperti kain tenun, anting-anting, dan penutup kepala dari tenun. Kalung ini memberikan kesan gagah, berani, dan berwibawa bagi pemakainya.  Leher menjadi bagian tubuh yang menghubungkan kepala dengan badan sehingga seluruh komponen tubuh dapat difungsikan. Oleh karena pentingnya fungsi leher bagi manusia, maka pada banyak kebudayaan leher sering pula dihormati dengan cara dihiasi dengan perhiasan berupa kalung. Kalung koleksi Museum Nasional ini dibuat sebelum tahun 1885.