Museum Nasional Indonesia Rayakan Hari Disabilitas Internasional melalui Kampanye Pekan Inklusivitas

0
183

Jakarta, 3 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember, Museum Nasional Indonesia (MNI) dengan bangga meluncurkan Kampanye Pekan Inklusivitas yang akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 7 Desember 2024. Inisiatif ini menjadi wujud komitmen Museum dalam menciptakan aksesibilitas dan inklusivitas bagi seluruh pengunjung, sesuai dengan misi untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman budaya tanpa terkecuali. Kampanye ini juga sejalan dengan berbagai tonggak penting dalam advokasi isu disabilitas, seperti pengesahan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas dan perkembangan domestik seperti disahkannya UU No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat.

Pekan Inklusivitas menghadirkan serangkaian kegiatan yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman budaya bagi teman-teman disabilitas. Kegiatan tersebut meliputi Pemanduan Inklusif untuk Tunanetra pada Kamis, 5 Desember 2024, pukul 15.00–16.00, serta Pemanduan Bahasa Isyarat pada Jumat, 6 Desember 2024, pukul 18.30–19.30. Kedua kegiatan ini menyediakan kuota sebanyak 20 peserta per sesi dan bertujuan untuk memberikan akses lebih baik kepada kelompok dengan kebutuhan khusus dalam menikmati koleksi museum.

Selain itu, pada Sabtu, 7 Desember 2024, akan diadakan dua kegiatan tambahan, yaitu Kegiatan Edukasi Inklusif di Ruang Anak berupa sesi melukis hewan dari pukul 08.00–12.00, dan Pemanduan Multisensori untuk Anak-Anak Inklusif pada pukul 10.00–11.00. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk menciptakan pengalaman museum yang menyenangkan dan edukatif, sekaligus memperkuat komitmen Museum Nasional dalam menyediakan layanan yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

Museum Nasional Indonesia mengajak seluruh masyarakat, khususnya teman-teman disabilitas, untuk turut serta dalam Kampanye Pekan Inklusivitas. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman budaya yang inklusif, edukatif, dan bermakna.

Dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan, Museum Nasional Indonesia, dan Indonesian Heritage Agency, Kampanye Pekan Inklusivitas ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk merealisasikan visi menjadikan museum sebagai ruang publik yang inklusif, edukatif, dan relevan bagi seluruh masyarakat. Melalui kegiatan ini, Museum Nasional Indonesia berupaya merayakan keberagaman dan inklusivitas sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai budaya bangsa, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam melestarikan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.