Merayakan HUT Museum Nasional ke-244 pada tanggal 24 April 2022 nanti, Museum Nasional menyelenggarakan Nonton Bareng Wayang Climen dengan lakon “Jumenengan Parikesit”. Wayang ini didalangi oleh Ki Geter Pramuji Widodo secara langsung dari Pendopo Njodhipati, Yogyakarta. Penonton dapat langsung menikmati wayang climen ini secara daring melalui kanal Youtube Museum Nasional pada hari Sabtu, 23 April 2022, pukul 21.00 WIB.
Mungkin istilah wayang climen belum akrab di telinga masyarakat. Wayang climen adalah wayang yang disajikan secara minimalis dengan penggunaan media daring untuk disiarkan secara langsung. Dalang hanya ditemani oleh seorang atau maksimal dua orang pesinden. Peraga maupun perangkat pun disusun secara minimalis. Pertunjukan wayang climen tidak diselenggarakan semalam suntuk seperti wayang kulit pada umumnya, namun memiliki durasi yang lebih terbatas antara 3-4 jam dengan mengurangi beberapa bagian cerita.
Wayang climen ini sendiri berkembang dari situasi pandemi yang saat itu membuat banyak seniman wayang kehilangan penghasilan. Pertunjukan wayang digelar secara ringkas untuk memotong biaya produksi dan menjawab persoalan-persoalan di masyarakat, khususnya kesibukan dan keterbatasan waktu. Walaupun wayang climen disajikan dengan konsep yang lebih ringkas dari wayang kulit pada umumnya, esensi cerita wayang tetap terjaga dan masih mengikat secara emosional dengan penonton.
Melalui Nonton Bareng Wayang Climen, diharapkan masyarakat menangkap pesan-pesan luhur yang tersirat dari warisan budaya Indonesia. Masyarakat juga dapat belajar dari para seniman tanah air untuk berkreasi dan mandiri untuk dapat berkembang sesuai zaman serta menyemarakkan HUT Museum Nasional ke-244.
