Juara LCCM 2020, Sulteng Terima Piala Bergilir Mendikbud

0
646
Kepala SMP Al Azhar Mandiri menerima Piala Bergilir Mendikbud dari Kepala Museum Nasional

Palu (23/10/20) Kegiatan Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat SMP/MTs Tahun 2020 meninggalkan kesantersendiribagipeserta, maupun panitia penyelenggara karena untuk pertama kalinya lomba ini dilakukan denganmetode daring (online). Keputusan menyelenggarakan lomba secara daring disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih merebak di Indonesia. Perlombaan tahun 2020 juga menghadirkan jawara barudari tanah Sulawesi Tengah. Oleh karenaitu, selang beberapa hari seusai kegiatan LCCM 2020, Museum Nasional mengantarkan PialaBergilir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, PialaTetap, dan uang pembinaan sebesar 30 juta rupiah kepada sang pemenangutama. Prosesi pengantaran tersebut dipimpin langsung oleh kepala Museum Nasional, Siswanto beserta staf dan disambut oleh kepala SMPI Al Azhar Mandiri, Kota Palu, Abdul Basit. SMPI Al Azhar Mandiri merupakan sekolah yang mewakili Sulawesi Tengah pada LCCM 2020.

Pada sambutannya, Abdul Basit mengemukakan rasa bangga dan terimakasihkepadaseluruhpihak yang terlibat. “Sebelumnya (sekolah) kami sudah menelurkan juara-juara pada bidang eksakta, tetapi belum pernah memenangkan perlombaan dalam bidang budaya dan sejarah. Budaya dan sejarah bangsasangat penting karena bangsa ini memiliki identitas tersendiri dan sudah selayaknya kita dan para generasi penerus untuk tidak melupakan sejarah” ujarnya. Sementara itu, Siswanto berpesan dalam pidato sambutannya bahwa sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki sejarah panjang. Sejarah itulah yang menjadi identitas kita agar kita tidak menjadi negara yang dapat diatur oleh negara lain. Lebih lanjut, ia berpesan agar generasi muda menjadikan kejujuran sebagai karakter, “inti dari lombaini adalah bagaimana kita bisa bersikap jujur. Terutama jujur terhadap diri sendiri” pungkasnya.

Kegiatan penyerahan piala juara dan hadiah juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Museum Negeri Sulawesi Tengah, Hafsah dan perwakilandari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Marnih Malkab, serta tiga orang siswi pemenang. Sulawesi Tengah berhasil menyabet gelar juara dengan mengalahkan D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur dengan total nilai 3950.