Jakarta, 22 April 2021. Dalam rangka evaluasi kegiatan BOP, Museum dan Taman Budaya Sekretarian Jenderal Kebudayaan melaksanakan evaluasi pelaksanaan BAK Nonfisik BOPMTB. Dalam rangkaian kegiatan ini peserta mengunjungi Museum Nasional untuk melihat penerapan protokol kesehatan di museum.
Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah diberlakukan diseluruh Indonesia.,pembukaan tempat wisata sudah diizinkan, hal ini disambut gembira oleh para pengelola wisata seperti museum untuk keperluan edukasi ,berkaitan dengan hal tersebut Direktorat Jendral Kebudayaan mengajak beberapa kepala dinas dan kepala museum untuk studi banding mengenai penggunaan prokol kesehatan pada pelayanan kunjungan di Museum Nasional.
Kunjungan ini diikuti oleh Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi.Sumatra Utara, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Kabupaten Gresik-Jawa Timur, Kabupaten Pamekasan Jawa Timur, Kabupaten Jembrana-Bali, Kabupaten Sumba Nusa Tenggara Barat, dan beberapa pengelola museum daerah.
Baca: Adaptasi Kebiasaan Baru di Museum Nasional
Rombongan diterima oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Museum Nasional Mardi Thesianto. Kemudian berkeliling meninjau beberapa fasilitas pendukung protokol kesehatandi museum mulai dari penyediaan sarana cuci tangan, hand sanitizer, alur pengunjung, marka petunjuk jaga jarak, setelah itu rombongan juga diberikan paparan tentang protokol kesehatan dan dasar dari pembatasan orang dalam satu ruangan tertentu di museum, oleh Edukator Museum Nasional Asep Firman Yahdiana.
Pada akhir sesi kunjungan Kabag TU memberikan buku terbitan terkait permuseuman Buku tersebut meliputi buku Konservasi Tekstil dan buku Katalog Eksklusif.