Mercedez Benz Indonesia genap berusia setengah abad (50 tahun) pada Oktober 2020 mendatang. Memperingati 50 tahun Mercedes Benz Indonesia mengibahkan sebuah replika mobil pertamanya Mercedes-Benz Patent Motorwaagen yang dipatenkan pada 1886 untuk dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Tepat pada tanggal 8 Februari 2020, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia Choi Duk Jun menghibahkan Mercedes-Benz Patent Motorwaagen kepada Museum Nasional diterima langsung oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid dan kepala Museum Nasional Siswanto MA.
Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Indonesia Choi Duk Jun mengatakan bahwa Mercedes-Benz memiliki sejarah penting bagi dunia otomotif di Indonesia. “Kami sangat bangga karena mobil pertama yang ada di Indonesia adalah Benz. Maka dari itu, kami senang dapat mendonasikan replika mobil pertama di dunia kepada Museum Nasional Indonesia sebagai kontribusi kami pada museum,” ujar Choi Duk Jun.
Senada dengan hal di atas, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan kehadiran replika Benz Patent-Motorwagen menjadi awal mula perkembangan sejarah modern di Indonesia. “Kontribusi sederhana ini merupakan sebuah upaya baru untuk memulai penyebaran informasi tentang sejarah modern, dimulai dari sejarah kendaraan, di Museum Nasional Indonesia,” tukas Hilmar Farid.
Replika tersebut akan dipamerkan dari tanggal 8 hingga 15 Februari 2020 dalam pameran sementara bertajuk “Perjalanan Menuju 50 Tahun Kesuksesan Mercedes–Benz di Indonesia”. Setelah pameran, Benz Patent-Motorwagen akan menjadi koleksi Museum Nasional Indonesia
50 tahun yang lalu Mercedes-Benz pertama kali hadir di Indonesia pada 1894. Kala itu namanya Benz Victoria Phaeton yang dimiliki oleh Sultan Solo, Pakoe Boewono X.