Jakarta 30/09/2018. Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia ( KPBMI ) mengadakan Bedah Prasasti di Museum Nasional Indonesia , Minggu pagi Pukul 10.00 WIB. Kegiatan “Sinau Aksara & Bedah Prasasti” ini membahas tema “Airlangga : Raja Pembaru Jawa Abad XI” sebagai topik utama bedah prasasti yang diselenggarakan di Auditorium Museum Nasional Indonesia. Bedah Prasasti ini di hadiri oleh 40 Mahasiswa dan umum dengan Narasumber Ibu Dr.Ninie Susanti dari Departmen Arkeologi FIB-UI.
Pada pembukaan kegiatan, beliau mengungkapkan kebanggaannya terhadap para hadirin yang bersedia untuk meluangkan waktunya belajar bersama tentang budaya kita ( Indonesia ). Beliau juga mengapresiasi KPBMI yang turut senantiasa menyebarkan budaya melalui kegiatan seperti ini.
Dalam awal pemaparannya, terdapat informasi mengenai Prasasti peninggalan Airlangga yang berjumlah 33 Prasasti. Akan tetapi dari 33 Prasasti hanya terdapat 15 Prasasti saja yang dapat dibaca dan dimuat pada data sejarah. sedangkan 18 prasasti lainnya tidak dapat dibaca ( 11 prasasti sudah halus, 6 hancur dan 1 Hilang ).
KPBMI sendiri memusatkan harapannya dengan melestarikan kegiatan Kemuseuman dan Budaya, Sesuai semboyannya “Sepurmudaya ; Sejarah, Purbakala , Museum dan Budaya ”
“Agar Masyarakat tidak hanya mengunjungi Museum saja, akan tetapi turut belajar mengenai apa – apa saja didalamnya” Imbuh Dimas selaku Litbang dari KPBMI