Soreang, 1 Oktober 2018 :Museum Keliling adalah salah satu program publik Museum Nasional yang dilakukan untuk menyebarluaskan informasi sejarah dan kebudayaan, baik bendawi maupun tak benda kepada generasi muda, terutama yang berada jauh dari lokasi Museum Nasional, melalui koleksi Museum Nasional. Tahun 2018 ini, Musem Nasional bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk pelaksanaan Museum Keliling, kegiatan digelar di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung dan dibuka secara resmi oleh wakil bupati Bandung H. Gungun Gunawan pada hari senin 1 Oktober 2018.
Tema yang disusung adalah “Mengenal Warisan budaya dunia melalui koleksi Museum Nasional, museum keliling akan berlangsung selama 5 hari hingga tanggal 5 Oktober 2018. Untuk memberikan informasi yang menarik kepada siswa SD yg menjadi target museum keliling, berbagai aktivitas dikemas dalam bentuk pameran, nonton bareng film cerita Panji, dongeng inspiratif dan dongeng budaya, workshop membatik dan melukis tembikar, dan pameran.
Dalam sambutannya kepala Museum Nasional mengatakan bahwa ” Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang cinta perdamaian, akan tidak mungkin jika karya-karya yang adiluhung seperti Borobudur dapat tercipta jika bangsa ini gemar berperang”…… menjadi tugas kita mengenalkan kepada para generasi muda bagaimana cara menyikapi perbedaan di tengah keberagaman budaya di Indonesia.
Rangkaian Kegiatan diatas dapat diikuti oleh siswa-siswi dari SD/MI yang ada di Kabupaten Bandung dengan datang ke Gedung Budaya Sabilulungan, mulai pukul 08.00-11.30 WIB dan dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00-15.00 WIB khusus untuk pameran dibuka untuk umum. Museum Nasional mempunyai target untuk mendatangkan 5000 pengunjung dalam kegiatan ini.
