Jakarta (23/08) – Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat meluncurkan Festival Pamalayu yang dibuka di Museum Nasional, Jakarta. Acara ini digelar dalam rangka untuk menyambut HUT Kabupaten Dharmasraya yang ke-16 pada Kamis 22 Agustus 2019 lalu.
Festival Pamalayu merupakan acara perdana yang digelar oleh Kabupaten Dharmasraya dalam rangka memperingati peristiwa Ekspedisi Pamalayu dan juga sebagai rangkaian hari jadi Kabupaten Dharmasraya.
Festival Pamalayu dimulai pada 22 agustus yang mana pada hari tersebut dahulu merupakan penyerahan arca Amoghapasa kepada Singosari dan berakhir pada 7 Januari yaitu hari terbentuknya Kabupaten Dharmasraya.
Acara ini dibuka oleh tarian tradisional dan pembagian sirih carano kepada para tamu yang memiliki arti sebagai tanda ikut bertanggung jawab kepada suatu acara. Lalu dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Festival Pamalayu ini menjadi pintu menjemput nilai-nilai tua di masa lalu,” Ujarnya.
Selanjutnya dilanjutkan dengan talkshow yang membahas mengenai “Menyikapi Tirai Sejarah Dharmasraya” yang diisi oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya), Hilman Farid (Dirjen Kebudayaan RI), Bambang Budi Utomo (Peneliti Arkeologi Nasional), dan Wenri Nahar (Sejarawan).
Festival Pamalayu ini dimulai dari tanggal 22 Agustus 2019 sampai 7 Agustus 2020. Dan dalam rentang waktu tersebut akan diisi kegiatan – kegiatan yaitu lomba jurnalistik, vlog, foto, lokakarya heritage, jurnalis trip, serta seminar kebudayaan yang tentunya mengenai sejarah Dharmasraya.