Kegiatan Karawitan di Museum Nasional yang dilaksanakan setiap pekan kini semakin semarak, apalagi dengan adanya dukungan tenaga pengajar dari Saptawara Gamelan Ensembel. Selain belajar mengajar karawitan kegiatan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung bahkan beberapa pengunjung diberi kesempatan untuk mencoba bermain gamelan.
Kegiatan belajar mengajar Karawitan telah dimulai sejak bulan Sebtember tahun 2016 lalu, hingga hari ini peminat gamelan sudah tercatat dan terjadwal secara rutin berlatih di Museum Nasional yaitu : SMP Makna Bhakti Kemayoran, SMPN 275 Halim Perdana Kusuma, SDN 04 Sumur Batu Jakarta Pusat, SMAN 30 Rawa Sari Jakarta Timur, SDN 12 Sumur Batu Jakarta Pusat, Universitas Atmajaya Jakarta, SMPN A06 Ciracas Jakarta Timur, SMP Terbuka, SMPN 62 Jatinegara Jakarta Timur, SMPN 140 Sunter Jakarta Utara ( jadwal penuh hingga bulan Juni), bagi sekolah, komunitas, institusi yang ingin ikut belajar silahkan untuk mendaftar untuk dijadwalkan.
Data diatas menunjukan betapa sebenarnya masyarakat dan generasi muda masih banyak yang peduli dengan pelestarian budaya. Namun yang dirasa kurang adalah arena untuk mengaktualisasikan karya dan kegiatan mereka didepan publik yang dapat diakses secara mudah dan murah, maka pilihannya adalah Museum Nasional harus tampil sebagai fasilitator untuk menghidupi hasil-hasil kreatifitas yang tumbuh dari kebudayaan. Jika tidak ada hambatan tahun ini Museum Nasional akan menambah pelatihan alat musik berupa Kolintang dan Sasando untuk dapat dipelajari oleh masyarakat umum. Kedepan semoga museum menjadi tempat yang representatif untuk belajar, bermain dan berwisata. Selamat berlibur,…