Ikat Pinggang
Emas, sutra
Sumbawa, Nusa Tenggara Barat
Awal abad ke-20
No. Inv. 22167/E.404
Orang Sumbawa mendiami wilayah barat dan tengah Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kebudayaan pesisir memiliki kekhasan mudah menerima budaya dari luar. Ikat pinggang koleksi Museum Nasional ini menjadi salah satu bukti material adanya kontak yang erat antara budaya Sumbawa dengan orang Melayu yang umumnya melakukan perjalanan dagang lewat jalur pelayaran. Ikat pinggang terbuat dari songket benang emas dengan motif sulur bunga. Kepala pending berukuran sangat besar dengan ragam hias sulur bunga menandakan ikat pinggang ini dipakai oleh laki-laki bangsawan. Penggunaan ikat pinggang khusus saat berlangsungnya upacara adat, seperti pernikahan. Ikat pinggang ini dibuat sebelum tahun 1938.