Museum Nasional Peduli Palu

0
848

Gempa dan tsunami dahsyat yang melanda kota Palu, Sigi dan Donggala di penghujung September 2018 juga menimbulkan kerusakan pada gedung dan koleksi milik UPT Taman Budaya dan Museum Provinsi Sulawesi Tengah. Atas arahan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Museum Nasional Indonesia memberikan bantuan dukungan penyelamatan koleksi UPT Taman Budaya dan Museum Provinsi Sulawesi Tengah. Dukungan yang diberikan berupa bahan-bahan dan peralatan konservasi koleksi, pemberian sarana untuk menyimpan koleksi, dan bantuan SDM dalam pengelolaan koleksi.

Konservator sedang melakukan kegiatan observasi dan penyelamatan koleksi Museum Provinsi Sulawesi Tengah.

Berkoordinasi dengan Museum Provinsi Sulawesi Tengah, tim MNI pertama diberangkatkan tanggal 1-3 November 2018 ke Palu untuk melakukan observasi kondisi museum dan sekitarnya, mempelajari cakupan kerusakan gempa pada gedung dan koleksi, dan skala prioritas penanganan yang akan dilakukan.
Tim MNI kedua berangkat pada 19-24 November 2018 untuk segera melakukan penyelamatan terhadap koleksi yang mengalami kerusakan akibat gempa. Kegiatan penyelamatan yang dilakukan antara lain, pendokumentasian dan pencatatan kondisi koleksi, mengumpulkan kembali koleksi sesuai dengan tipe dan jenisnya, mencatat dan menginventarisasikan kembali, melakukan pembersihan kering pada koleksi, membungkus, dan melakukan penyimpanan kembali di tempat yang aman.
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memudahkan pemulihan kondisi museum dan terjadi transfer ilmu dalam mengelola koleksi museum.

(Penulis Ita Yulita  dalam Warta Museum Tahun XIII No. 13 Tahun 2018)