Pameran Kopi Togetherness Resmi Dibuka

0
962

18/11/2022. Pameran ‘Kopi Togetherness’ adalah suatu upaya menghadirkan kopi dari berbagai sisi sejarah, kehidupan alam dan lingkungan, kebudayaan   masyarakat Indonesia, dengan kebersamaan menjadi payungnya,  mengajak publik merayakan Kebersamaan Kopi dari Bumi, Budaya dan Manusia Indonesia dengan menggali berbagai hubungan antara masyarakat Indonesia dengan kopi.

Pameran dan Festival ‘Kopi Togetherness’, yang juga menjadi kick-off dari kerjasama bilateral Indonesia dan Qatar. Sepanjang tahun 2023, Indonesia menjadi negara mitra penyelenggaraan Qatar Year of Culture. Kedua negara sepakat mengangkat KOPI sebagai tema besar. Budaya Kopi di Indonesia akan dipamerkan selama 6 (enam) bulan di Museum Nasional Qatar.

“Kopi sebenarnya media diplomasi, media untuk mencairkan suasana, melalui pameran ini, para
penikmat dan penggiat kopi dapat berinteraksi dengan disiplin ilmu lain seperti pemerhati
lingkungan, kuliner dan gaya hidup serta berbagi pandangan untuk meningkatkan apresiasi
terhadap Kopi Indonesia dari hulu hingga hilir, lebih dari itu,” jelas Hilmar.
Ditambahkan oleh Hilmar, Tanaman Kopi di Indonesia juga memiliki fungsi sebagai penghasil
oksigen juga berperan dakam menjaga lingkungan dengan proses pertanian yang berkelanjutan,
sehingga Kopi bagi Hilmar bukan hanya sebagai komoditas belaka. Selain itu, melalui pameran
ini juga diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat petani kopi dan seluruh penggiat kopi
yang menggantungkan hidupnya dari kopi.


Pameran ‘Kopi Togetherness’ dibagi 5 subtema: Kopi Bumi, Kultur Kopi, Kopi Kini, Kopi Kita, dan
Kopi Merdeka. Kopi Bumi mengangkat relasi Kopi sebagai sumber daya agrikultural yang
memberi sumbangsih dan keberlanjutan pada lingkungan dan beragam upaya masyarakat dan
komunitas untuk memberdayakannya. Kultur Kopi mengangkat berbagai aspek kebudayaan,
sejarah dan kearifan lokal yang diciptakan di berbagai pelosok nusantara. Kopi Kita dan Kopi Kini
menghadirkan berbagai narasi keseharian, kreativitas dan kehidupan sosial yang terhubung oleh
skena kopi Indonesia.

Pameran ini dibuka dengan simbolis dengan menumbuk kopi, toast kopi togetherness untuk merayakan keberhasilan industri di masa depan. Toast Kopi togetherness dilakukan sebagai seremonial pembukaan secara resmi oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Sri Hartini, Triawan Munaf, Yoshua Makes, Bagus Hendraning Kobarsih Direktur Timur Tengah bersama para kurator pameran Kopi Thogetherness Nusi Lisabilla, Handoko Hendroyono dan Farah Wardhani dipandu oleh Daroe Handojo bagaimana menyeduh Kopi dengan baik.

Selain pameran Kopi Togetherness Museum Nasional menyiapkan 70 program publik selama satu bulan dan nonton bareng Piala Dunia 2022, simak jadwalnya disini