Jakarta, 18 Maret 2020. Virus Covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global pembatasan Sosial kini menjadi tren perbincangan di dunia maya, diawali dengan pembatasan operasional hingga penutupan tempat-tempat wisata di DKI Jakarta. Instruksi presiden dalam penanggualangan penyebaran Covid-19 “ Untuk mengatasi penyebaran Covid-19 membuat kebijakan belajar dari rumah untuk pelajar dan mahasiswa sebagain ASN bisa kerja dari rumah dengan online dan mengutamakan pelayanan prima dari masyarakat”. Kata Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Minggu 15 Maret 2020.
Sebelumnya Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Pemerintah daerah Jawa Barat telah membuat himbauan untuk pelajar dan mahasiswa belajar di rumah dan secara online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyampaikan surat edaran untuk Bekerja Dari Rumah (BDR). Museum Nasional merupakan UPT dibawah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan BDR terhitung mulai tanggal 17 Maret 2020. Menutup pelayanan kunjungan hingga melakukan bersih-bersih dengan disinfektan.Batasi Kunjungan di Museum, Kemendikbud Tawarkan Layanan Digital
Batasi Kunjungan di Museum, Kemendikbud Tawarkan Layanan Digital
“Penutupan dan pembatasan kunjungan ke museum ini kami lakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pengunjung museum serta menghindari kondisi yang tidak diinginkan akibat Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid, di Jakarta, Minggu (15/3).
Namun, bukan berarti masyarakat tidak dapat mengakses museum tersebut. Dirjenbud menyatakan masyarakat tetap dapat mengakses museum dan beberapa situs di Indonesia menggunakan platform teknologi. “Sejak 27 Oktober 2016 yang lalu, Google resmi memasukkan beberapa museum dan situs di Indonesia ke dalam Platform Google Arts & Culture,” ujarnya.
Museum Nasional mempunyai aset digital yang bisa diakes oleh publik melalui tautan berikut :
1. Virtual Tour Museum Nasional
Berisi foto 360 derajat yang disusun hingga membentuk ruang, khusus untuk yang mengakses menggunakan komputer akan menemukan fitur koleksi tiga dimensi dengan resolusi tinggi dengan detail yang baik.
2. Pameran online dan Virtual tour di Google Art
Program ini hasil kerjasama Kemdikbud dengan Google Indonesia berisi konten Situs Cagar Budaya, benda seni dan museum yang terpilih di seluruh dunia termasuk Museum Nasional. Terdiri dari foto high resolution hingga pengunjung dapat melihat detail dari setiap koleksi yang ditampilkan. Jika masih penasaran pengunjung juga bisa menggunakan Google Street View untuk menjelajahi tiap ruangan di Museum Nasional
