Jakarta, 5 Desember 2018. Sebanyak 30 Museum terdiri dari museum provinsi, museum dibawah kementerian dan museum swasta mengikuti pelatihan Capacity Building for Museum Professionals in Indonesia: Pengembangan Pengunjung di Museum: Kebijakan, Strategi, dan Pendekatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menghadirkan pembicara antara lain Max Meijer dari TiMe Amsterdam, Liesbeth Diepenhorst dari Maritime Museum Rotterdam, Hasti Tarekat dari Heritage Hands-on.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari kedepan (4-7 Desember 2018) para peserta mendapat pelatihan dan peningkatan wawasan tentang pemasaran museum terutama di era digital dan bagaimana meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum dengan konten pameran, informasi dan program publik kaitannya dengan museum sebagai arena wisata budaya.
Hari ini (5 Desember 2018) peserta menyimak paparan, diskusi dan merencanakan observasi terhadap pengunjung langsung ke Museum Nasional dengan tema Strategi Branding dan Pemasaran Museum Nasional Indonesia yang dipandu oleh Sri Patmiarsi, M.Hum – Kepala Bidang Kemitraan dan Promosi Museum Nasional Indonesia. Dalam sesi diskusi masing-masing peserta memaparkan kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan ke museum, dari pemaparan peserta sebagian museum sudah menggunakan berbagai media untuk melakukan pemasaran seperti media sosial, kegiatan publik bagi pengunjung, kerjasama dengan stakeholder, penyebaran print ad, dan pameran eksternal . Kegiatan yang dilakukan masih terkendala dengan strategi dan persoalan branding yang belum sepenuhnya dibangun dengan baik.
Rangkaian kegiatan ini akan dilanjutkan dengan obervasi lanjutan ke Museum Bank Indonesia, Museum Mandiri, Museum Sejarah Jakarta dan Museum MACAN yang secara resmi dibuka pada November 2017 lalu berhasil mencuri perhatian masyarkat milenial dengan tempat-tempat yang instagramable.
