Peringatan hari lahir Pancasila

0
2493

Jakarta, 1 Juni 2017. Peringatan hari lahir pancasila secara nasional  dipusatkan di Blitar Jawa Timur, Kamis, 1 Juni 2017 di Jakarta upacara juga dilaksanakan di kantor-kantor pemerintah, walaupun ditetapkan sebagai hari libur nasional tapi kantor-kantor pemerintah tetap dipenuhi pegawai yang mengikuti upacara. Sekitar wilayah Senen hingga Tugu Tani  terlihat antrian kendaraan yang sebagian besar adalah mereka yang akan mengikuti upacara.

Upacara peringatan hari lahir pancasila di Museum Nasional berlangsung khidmat, diikuti oleh seluruh pegawai dan staf, bertindak  sebagai pembina upacara ibu Dra. Dedah R. Sri Handari, MM Kepala Bidang Kmitraan dan Promosi, membacakan sambutan presiden republik Indonesia, poin-poin penting yang disampikan antara lain untuk mewariskan api pemikiran dan  perjuangan Bung Karno, dan merenungi kembali pesan-pesan persatuan.

“Tugas sejarah kita adalah mewarisi api dari pemikiran dan perjuangan Bung Karno, bukan mewarisi abunya. Bukan mewarisi abunya. Untuk bisa mewarisi api semangat Bung Karno, maka saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada, marilah gunakan momentum Peringatan Hari Kelahiran Pancasila, hari di mana Bung Karno berpidato tanggal 1 Juni 1945, untuk bersatu-padu, bergandengan tangan, bergotong royong mewujudkan janji-janji kemerdekaan untuk membumikan Pancasila di bumi pertiwi”. Kutipan pidato presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang dimuat di portal Setneg.

 Pidato presiden juga mengingatkan kembali Pidato Bung Karno 1 Juni 1945, 70 tahun yang lalu,“Pancasila, itulah yang berkobar-kobar dalam dada saya sejak berpuluh-puluh tahun. Diterima atau tidak, terserah Saudara-saudara. Tetapi, saya sendiri mengerti seinsyaf-insyafnya bahwa tidak satu weltanschaung dapat menjelma dengan sendirinya menjadi realiteit jika tidak dengan perjuangan”.

Pernyataan Bung Karno itu mengingatkan kita bahwa tidak ada satupun dasar negara yang menjelma menjadi realitas tanpa perjuangan. Jika ingin merealisasikan Pancasila, perlu perjuangan. Dengan berdirinya negara Indonesia tidak berarti perjuangan selesai, justru kita baru memulai perjuangan.

Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan Nasional menyelenggarakan pekan pancasila saya Pancasila, saya Indonesia, yang akan berlangsung dari tanggal 2 Juni sampai dengan 15 Juni 2017 di Museum Nasional.